Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label #Pembinaan Diri

Ambil Teropong Waktu, Bina Dirimu

Prestasi dan Karya tanpa kesadaran akan Izzah (kemuliaan Islam) akan gampang dimanfaatkan dan direbut oleh umat lain…. …Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir….(Al A’raaf 176) Kenapa teropong waktu? Istilah ini saya pilih karena dengan mempelajari Sirah dan Tarikh, seakan-akan kita bisa melihat masa lalu dengan teropong tersebut. Dengan teropong waktu itu, kita dapat mengamati sejarah yang biasanya akan berulang dengan ibroh dan hikmah yang bisa diambil. Apakah cukup dengan melihat? Tidak, ketika kita menjadikan sejarah hanya sebatas bacaan dan hafalan, Sirah dan Tarikh tidak akan berdampak apapun bagi diri kita. Dari sejarah, kita dapat menemukan berbagai hal. Pengambilan pelajaran (Ibroh) dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh kaum terdahulu sehingga pada zaman ini kita tidak membuat kesalahan yang sama. Pengambilan hikmah dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki kaum-kaum terdahulu sehingga kita dapat memuncul...

Jangan Jadi Lilin, Jadilah Lampu

Karena Lilin akan terus memberikan manfaat kepada orang lain, tapi diri nya sendiri ikut meleleh, dan akhirnya dia hilang… Lampu perlu energy agar dapat menyala, perlu pembersihan agar nyala nya selalu terang, perlu istirahat agar berumur panjang, dan tetap akan menerangi sekitarnya…. Lilin ketika menyinari ruangan di sekitarnya, dia akan mengeluarkan segala sumber daya yang ada pada dirinya. Pada saat menggunakan sumber daya yang ada pada dirinya, dia tidak bisa mengisi dirinya dengan sumber daya dari luar. Sekalipun ingin dilakukan, dia tidak bisa melakukannya karena memang desain lilin tidak memungkinkan untuk melakukannya. Sehingga pada akhirnya, dia hanya bisa memberikan manfaat, tanpa sempat mengisi kembali dirinya. Seorang muslim bisa jadi sebuah lilin. Hal ini terjadi jika sampai seorang muslim selalu berkarya di bidangnya sehingga dia bermanfaat pada orang lain, tetapi sampai melupakan ibadahnya.

Pengalaman Kelam Tapi Menghasilkan Cahaya

hmm, sy merasa malu memberi masukan. soalnya saya merasa kurang di segala lini juga, IP, dakwah, organisasi, karya.... Gini aja, anggap saja ini pelajaran yg telah sy ambil dr perjalanan hidup... 1. Pilihlah apa keinginanmu, pilih lingkungannya, lalu coba totalitas di sana. Rasakan passion di sana. 2. Lalu stlah totalitas kok kurang passion, sebaiknya evaluasi. Jangan2 memang bkan disitu passionnya. atau, jangan2 kurang keras usahanya... 3. Jika ada kesempatan yg sangat bagus dan manfaat ambil saja, walau tdk ada hub dgnan keinginan. 4. Punyai standard minimal untuk Lini yg lain. 5. Pahami waktumu terbatas, jadi harus berani korbankan yg lain. Tapi mengorbankan tdk melebihi standar minimal. 6. Terkadang perlu untuk fokus pada suatu waktu tertentu sampai melampaui limit kita. Dan di sanalah kita akan dapat suatu peningkatan kompetensi. 7. Pahami hal2 yg essensial. Dari sekian banyak hal di sekitar kita harus benar2 paham mana faktor yg kritikal mana yg tdk. 8. The very basic, ...

Kelompok Terasa Hampa? (Sebuah Opini)

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang Segala Puji bagi Allah Shalawat Serta Harus dipanjatkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wa sallam Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk Aku berlindung kepada Allah dari Riya’ yang menyemut di dalam qolbu Aku berlindung kepada Allah dari ketidak mampuan diri memproses cita-cita dengan kemaksimalan berusaha Sepatah, Dua Patah, Tiga Patah Kata Pembuka Sebuah tulisan singkat tentang kelompok. Berisi sebuah konsep pemikiran. Sering kali ada pertanyaan, “Kenapa harus ada kelompok?” “Kelompok terasa hanya sebagai sebuah rutinitas. Tanpa ada rasa di sana.” “Kenapa kelompok ini tidak menambah keimananku sama sekali?” “Kenapa Rasa persaudaraan ini masih biasa banget, bahkan terhadap teman satu kelompok. Rasa berdesir, senang, nyaman pun kok belum muncul?” Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak keluar setiap saat. Tapi, kalau sampai muncul pertanyaan-pert...

Bicara tentang Doa

Doa itu tidak hanya sebgai sarana untuk meminta.... dengan berdoa, kita juga mengakui bahwa kita adalah makhluk yg tdk berdaya, ada hal2 yg tdk bs kita pastikan (atau mungkin semua hal??) bukan berarti orang yg banyak berdoa adalah orang lemah, justru dia adalah orang kuat. bukan berarti orang berdoa adalah orang yg tanpa usaha. tapi, dengan berdoa, berarti dia berkomitmen untuk berusaha yg terbaik dan mengharap manfaat di setiap sisi kehidupan.... dengan doa inilah seorang mukmin membangun jiwanya.... doa adalah salah satu sarana pembinaan diri....

Bicara Tentang HedgeHog Concept nya Jim Collins

#Hedgehog concept Hedgehog concept is a concept about how we can be the best at the world and sustain after crushing one crisis to another crisis. It's about how we can focus on our strenght and do this passionately and it can be an economic engine. #Hedgehog concept Why Hedgehog? Let's hear a story about a cunning fox and a hedgehog. Cunning fox can strategize very well to capture his prey. But, when he faced a hedgehog, he met a challenge. When he attacked the hedgehog, hedgehog rolled himself and made a spiny ball. The fox replot the plan to capture the hedgehog. In other side, the hedgehog still thinking simply. When fox did his plan, the hedgehog did again what he did last time. Then, the fox failed again. The fox reploted again and tried again many times, but he failed continuously. "The fox knows many things, But the hedgehog knows a big hing and continuously." Success is compilation of focus on the strength, passion, and economic...

Selektif Terhadap Pilihan Hidup

Karena waktu terlalu berharga untuk disia-siakan Kalau hanya sekedar mengerjakan amanah dan tugas tanpa memperhatikan peningkatan kualitas diri, kelihatannya harus koreksi diri.  Untuk peningkatan kualitas diri, memang kita harus selektif. Apakah perbuatan ini berpahala? Kompetensi apa yang bisa meningkat? Habbit apa yang bisa terbentuk? dengan lebih selektif kita akan lebih bisa menyeleksi kegiatan dan lingkungan apa yang paling bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri kita.  Egois? Tidak, karena pada hakikatnya kualitas akhlaq dan kompetensi kita yang berada pada level yang unggul akan membawa manfaat kepada lebih banyak orang di masa mendatang. Terkadang perlu bercermin Lalu rasakan, Seperti dibanting lalu di tunjukkan, kurangmu di sini di sini. Memang untuk mendrive generasi yang lebih maju dan lebih baik lagi membutuhkan pengorbanan besar, usaha yang keras dan strategi yang benar.... Ternyata, waktu yang tersedia begitu sempit untuk mengimprove...

Buku Recommended

Based on My Experience: jika ditanya buku apa yg menggambarkan akhlaq, maka jawabannya adalah Madarijus Salikin (Ibnul Qoyyim Al Jauziyah) Jika ditanya buku apa yg paling menggetarkan keimanan kepada Al Quran? Maka jawabannya adalah History of Quranic Text (Prof M. Al 'Azami) Jika ditanya buku apa yg paling menggetarkan keimanan akan Rasulullah, maka jawabannya adalah Manhaj Haroki (Syeikh Munir G) Jika ditanya buku apa yg paling meningkatkan motivasi untuk selalu berbuat kebaikan, maka jawabannya adalah Riyadhush sholihin (Imam Nawawi) Jika ditanya Tafsir apa yg lengkap dan mengena, maka jawabannya adalah Tafsir Ibnu Katsir (Tafsri Ibnu Katsrir). Jika ditanya buku yg paling menggugah dan menuntut menyusun ulang Chemistry hati ini, maka jawabannya adalah Buku Jalan Cinta pAra Pejuang (Salim A Fillah). Jika ditanya buku apa yg paling menggugah untuk mmunculkan izzah Islam kembali, maka jawabannya adalah Muhammad Al Fati 1453 (Ust. Ir Felix Siauw). Buku seja...

Jalan Cinta Para Pejuang

Penempuh jalan cinta Para Pejuang... Bukan hanya khusyu' dalam ibadah yg dijadikan tujuan utama. Tapi, bagaimana bisa menegakkan tauhid di dalam dirinya dengan pembinaan diri dan sekitarnya dengan dakwah. Ikhlas yang utuh tidak harus didapatkan di awal dia bergerak atau memulai sesuatu. Tapi, dia berusaha mencarinya di tengah aktivitas produktifnya dan di sela-sela amanahnya. Tidak sebagaimana seorang yang berbuat pahala pasti langsung dapat pahala. Allah tidak memastikan orang yang tidak bersyukur mendapat adzab atau dicap kafir atau dicap munafik. Allah hanya memperingatkan dengan halus dan memberi kesempatan memperbaiki diri di kemudian hari... Bukanlah cinta yang fana yang diharapkan, namun cinta atau mahabbah yang lebih jauh yang lebih kekal. Terinsipirasi dr buku "Jalan Cinta Para Pejuang"...  

#Pembinaan Diri (3)

(Lanjutan....) Setelah sekian lama, tulisan sederhana ini akhirnya bisa diselesaikan. Maklum, hampir full akitivitas, mulai dari 4 minggu sebelum Ramdahan sampai sekarang. Ok, mari kita lanjutkan. Tapi, sebelumnya, alhamdulillah ada beberapa habbit yang bisa jelek yang bisa diubah beberapa minggu terakhir. Ini semata-mata karena pertolongan Allah yang telah memberikan hidayah pada penulis. Sekarang the next habbits jelek yang perlu diatasi. Tidak perlu tergesa-gesa, tapi nikmati prosesnya.... :D. Jika artikel sebelumnya adalah kumpulan status, maka untuk tulisan kali agak berbeda. Sebelum masuk ke inti bahasan, mari kita review lagi makna dari ' Pembinaan Diri' . Apa sih Pembinaan Diri? Pembinaan Diri adalah Serangkaian program/ Sebuah Komitmen untuk membina dirinya sendiri dengan sarana-sarana yang sebenarnya berserakan di kehidupan keseharian kita. (Jadi bahasa tekniknya adalah dioptimasi agar lebih efektif) Pembinaan sendiri mempunyai tujuan agar ses...

Kumpulan : #Pembinaan Diri (2)

Lanjutan.... D.    Sarana-Sarana Pembinaan Diri D.1.    Muhasabah #1 Muhasabah tdk akan lengkap tanpa taubat. kesalahan2 yg telah dilakukan dikoreksi supaya tidak terjadi lagi, dan meminta ampunan kepada Allah. Ibnul Qoyyim di Madarijus salikinnya, Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Al Fatawanya, dan Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir juz 4, juga menjelaskan tntang taubat ini. hmm diakui memang susah... tapi mari diusahakan... #2 salah satu sarananya adalah muhasabah..... Salah satu ayat yang dapat dijadikan rujukan mengenai hal ini adalah surat Al Hasyr 18... mari kita coba lihat tafsirnya oleh Ibnu Katsir: penjelasan dari : "hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab. Dan lihatlah apa yang telah kalian tabung untuk diri kalian sendiri berupa amal shalih untuk...

Kumpulan : #Pembinaan Diri (1)

Bismillah..... Di sela-sela pengerjaan laporan Project, rehat sebentar sambil upload tulisan.... Tulisan ini merupakan kumpulan status dari #Pembinaan Diri yang pernah saya upload di fb. Tidak ada kata-kata yang berubah dan belum dinarasikan, hanya dicopy paste lalu disistematikkan. Ada tiga bagian kumpulan status #Pembinaan Diri; yaitu: 1.- Pembinaan Diri (1) : Definisi, Urgensi, dan Penghambat secara umum untuk melakukan pembinaan diri 2.- Pembinaan Diri (2) : Sarana dan Strategi 3.- Pembinaan Diri (3) : Manfaat dari Pembinaan Diri A.    DEFINISI Pembinaan Diri, punya tiga kata kunci:     1.    Sarana Pembinaan        a.    kegiatan atau agenda        b.    Motivasi Diri     2.    Pemberi dan Sasaran Pembinaan adalah diri sendiri     3.    Output yang diharapka...