Duhai Memori! Ketika berkelabat wajah ‘si dia’, Langsung lupa diri Seketika tergiang suara ‘si dia’, bergetar hati Tercetus Nama ‘si dia’, sudah buyar konsentrasi Walaupun memori utama bisa dimodifikasi, Tetapi, memori hati tak bisa dibohongi. Ayolah Memori, Mari berkompromi! Konsentrasi yang tak menentu, getar hati yang terlalu sering muncul. Barangkali begitulah yang dirasakan oleh seorang pemuda atau pemudi yang jatuh cinta. Cinta dan galau, dua kata favorit yang populer di kalangan anak ABG yang notabene sudah mampu biologisnya, tetapi tidak mampu harta dan psikologinya. Rasa Cinta seperti sebuah pisau bermata dua. Bisa jadi sebuah kerugian yang mewarnai atau kebaikan yang mendominasi. Seorang pemain pisau bermata dua agar dapat mempunyai kemampuan bertarung yang baik harus punya ilmu dan terus melatih diri. Begitu juga, agar cinta tidak menjadi sebuah kerugian, ilmu dan ketrampilan mengelola hati harus dikuasai. Bagaimanakah sikap agar cinta ini t...
Hadapi saja dengan Sabar dan Syukur