Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label facebook note

Ghirah : Cemburu?? (part 1)

Kita sering menggunakan kata-kata ghirah dalam keseharian kita. ..."Anak itu Ghirahnya sudah hilang, banyak maksiat.".. ..."Hmm, saya terpikat karena ghirahmu dalam perjuangan ini".... ..."Mana Ghirahmu? Jam segini baru datang?" Ghirah? Sepenting apa, ya? Jika ditanya sepenting apa, maka kita harus menelusuri dimanakah Allah dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam memakai kata Ghirah? Sebagai pembuka, mari kita simak bagaimana, Ibnul Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah berkata tentang Ghirah, "....Ghirah adalah salah satu pokok pangkal agama. Siapa yang tidak mempunyai ghirah maka ia tidak memiliki agama. Ghirah menjaga hari dan anggota badan yang vital, menjegah terjadinya keburukan, kekejian, dan perbuatan kotor. Tidak adanya ghirah dapat mematikan hati......" Hadits yang mencantumkan kata ghirah di dalamnya 1.- Beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Apakah kalian merasa heran dengan ghirah (Ke...

Bisa Jadi Benci, Tapi Suka (Tafsir 2:216)

Lho Benci kok suka? Karena ternyata rencana Allah lebih indah dengan pra syarat kita berprasangka baik pada Nya terlebih dahulu. "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Ayat ini mengandung Tafsir berikut: 1. "Kutiba 'alaikumul Qitalu wa huwa kurhul lakum." Jika dimintai pertolongan untuk jihad pada masa itu diwajibkan untuk membantu. Dan Jihad untuk memperjuangkan Islam pada masa itu adalah sangat berat bagi setiap orang Islam. 2. " Wa 'asaa an takrohu syaia wa khoirullakum, Wa 'asaa an tuhibbu syaia wa huwa syarrul lakum" Hal ini bersifat umum, tidak hanya berkaitan dengan perang. Bisa jadi kita cenderung terhadap sesuatu tapi tidak ada kebaikan kepadanya.   3. "Wallaahu ya'lamu wa ant...

Kelompok Terasa Hampa? (Sebuah Opini)

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang Segala Puji bagi Allah Shalawat Serta Harus dipanjatkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wa sallam Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk Aku berlindung kepada Allah dari Riya’ yang menyemut di dalam qolbu Aku berlindung kepada Allah dari ketidak mampuan diri memproses cita-cita dengan kemaksimalan berusaha Sepatah, Dua Patah, Tiga Patah Kata Pembuka Sebuah tulisan singkat tentang kelompok. Berisi sebuah konsep pemikiran. Sering kali ada pertanyaan, “Kenapa harus ada kelompok?” “Kelompok terasa hanya sebagai sebuah rutinitas. Tanpa ada rasa di sana.” “Kenapa kelompok ini tidak menambah keimananku sama sekali?” “Kenapa Rasa persaudaraan ini masih biasa banget, bahkan terhadap teman satu kelompok. Rasa berdesir, senang, nyaman pun kok belum muncul?” Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak keluar setiap saat. Tapi, kalau sampai muncul pertanyaan-pert...

#Pembinaan Diri (3)

(Lanjutan....) Setelah sekian lama, tulisan sederhana ini akhirnya bisa diselesaikan. Maklum, hampir full akitivitas, mulai dari 4 minggu sebelum Ramdahan sampai sekarang. Ok, mari kita lanjutkan. Tapi, sebelumnya, alhamdulillah ada beberapa habbit yang bisa jelek yang bisa diubah beberapa minggu terakhir. Ini semata-mata karena pertolongan Allah yang telah memberikan hidayah pada penulis. Sekarang the next habbits jelek yang perlu diatasi. Tidak perlu tergesa-gesa, tapi nikmati prosesnya.... :D. Jika artikel sebelumnya adalah kumpulan status, maka untuk tulisan kali agak berbeda. Sebelum masuk ke inti bahasan, mari kita review lagi makna dari ' Pembinaan Diri' . Apa sih Pembinaan Diri? Pembinaan Diri adalah Serangkaian program/ Sebuah Komitmen untuk membina dirinya sendiri dengan sarana-sarana yang sebenarnya berserakan di kehidupan keseharian kita. (Jadi bahasa tekniknya adalah dioptimasi agar lebih efektif) Pembinaan sendiri mempunyai tujuan agar ses...