Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Menyikapi Hidup

Memutuskan, Melaksanakan atau Menunggu?

Ketika opsi pernikahan datang, dan berbagai pilihan dan dilema menghadang, maka hati harus tetap diorientasikan kepada diin agar tidak menyimpang terlalu jauh dari cinta-Nya, atau yang lebih parah, menyimpang dari syariat-Nya. Salah satu dilema yang paling sering bermunculan dan berulang-ulang terjadi adalah ketika kata beserta rasa cinta terlanjur diucapkan atau disampaikan dan rasa pun saling bersambut, tetapi ada orang tersayang yang belum setuju lantaran belum selesainya kuliah salah satu pasangan. Contoh-contoh ini banyak bertebaran di sekitar penulis, ada yang kandas di tengah jalan tetapi menyelamatkan, ada yang happy ending, ada yang sad ending, ada yang menyimpang. Bagaimanapun, konsepsi yang harus dipegang adalah: 1. istikhoroh. Cari pilihan yang tepat dari kedua alternatif dari sekian pilihan 2. Jodoh tak akan lari kemana. Kalo memang berjodoh, insya Allah bertemu meskipun banyak aral melintang. Tapi kalo memang bukan jodoh, meskipun terus diupayakan bersatu, ...

Bahan Diskusi

Suatu Saat, saya diminta membuat bahan diskusi untuk suatu kegiatan daurah pada sesi diskusi, nah berikut bahannya, semoga bermanfaat. Syahid, Jihad adalah jalan khas para pejuang dan penegak Islam. Bahkan, ada hadis menerangkan bahwa barangsiapa yang yang tidak mempunyai keinginan mati syahid, maka dia tidak akan masuk surga. Pada abad millennium ini, masih relevankah jihad kita jalankan? SMS menjadi trend masyarakat, khususnya anak muda, pada zaman sekarang ini karena kepraktisannya. Namun, seperti produk teknologi lainnya, SMS menimbulkan dampak negatif dengan menjadi alat untuk berbuat kemungkaran, dalam hal ini adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan. Contohnya adalah HTS (Hubungan Tanpa Status). Bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini? Apakah SMS dengan lawan jenis juga termasuk khalwat? Bagaimana kita memanage diri kita supaya tidak terjatuh dalam kebodohan ini? Pada suatu waktu kamu melihat salah seor...

Pengalaman Kelam Tapi Menghasilkan Cahaya

hmm, sy merasa malu memberi masukan. soalnya saya merasa kurang di segala lini juga, IP, dakwah, organisasi, karya.... Gini aja, anggap saja ini pelajaran yg telah sy ambil dr perjalanan hidup... 1. Pilihlah apa keinginanmu, pilih lingkungannya, lalu coba totalitas di sana. Rasakan passion di sana. 2. Lalu stlah totalitas kok kurang passion, sebaiknya evaluasi. Jangan2 memang bkan disitu passionnya. atau, jangan2 kurang keras usahanya... 3. Jika ada kesempatan yg sangat bagus dan manfaat ambil saja, walau tdk ada hub dgnan keinginan. 4. Punyai standard minimal untuk Lini yg lain. 5. Pahami waktumu terbatas, jadi harus berani korbankan yg lain. Tapi mengorbankan tdk melebihi standar minimal. 6. Terkadang perlu untuk fokus pada suatu waktu tertentu sampai melampaui limit kita. Dan di sanalah kita akan dapat suatu peningkatan kompetensi. 7. Pahami hal2 yg essensial. Dari sekian banyak hal di sekitar kita harus benar2 paham mana faktor yg kritikal mana yg tdk. 8. The very basic, ...

Status Tunangan

bukan bermaksud menggurui tapi, hanya curhat, Muncul keprihatinan akan status "tunangan" padahal status ini adalah syubhat, bukankah lebih baik kita meninggalkan yang syubhat? Jika sudah ta'aruf, bukankah lebih baik dirahasiakan sampai sudah pasti tanggal berapa? Yang dituntunkan mempublikasikan hanyalah setelah akad nikah. kurang dari itu malah akan mendatangkan fitnah, pra sangka, pintu menuju ke hal yang haram. dan status "menikah" padahal baru rencana, bukankah akan mendatangkan fitnah dan malah melegalkan orang pacaran via dunia maya (syubhat lagi)? dan yang terlebih lagi, status "suami istri" padahal baru sekedar pacaran. dan yang lebih tidak disetujui lagi adalah status "pacaran". ini sudah jelas medekati zina, kalau smpai kita sekarang berpacaran, apakah anak kita akan kita biarkan pacaran nanti? kalau kita biarkan pacaran, apakah kita akan membiarkan anak kita mendekati zina. dan apakah kita tahu akan seperti apa jaman an...

Bicara Tentang HedgeHog Concept nya Jim Collins

#Hedgehog concept Hedgehog concept is a concept about how we can be the best at the world and sustain after crushing one crisis to another crisis. It's about how we can focus on our strenght and do this passionately and it can be an economic engine. #Hedgehog concept Why Hedgehog? Let's hear a story about a cunning fox and a hedgehog. Cunning fox can strategize very well to capture his prey. But, when he faced a hedgehog, he met a challenge. When he attacked the hedgehog, hedgehog rolled himself and made a spiny ball. The fox replot the plan to capture the hedgehog. In other side, the hedgehog still thinking simply. When fox did his plan, the hedgehog did again what he did last time. Then, the fox failed again. The fox reploted again and tried again many times, but he failed continuously. "The fox knows many things, But the hedgehog knows a big hing and continuously." Success is compilation of focus on the strength, passion, and economic...

Selektif Terhadap Pilihan Hidup

Karena waktu terlalu berharga untuk disia-siakan Kalau hanya sekedar mengerjakan amanah dan tugas tanpa memperhatikan peningkatan kualitas diri, kelihatannya harus koreksi diri.  Untuk peningkatan kualitas diri, memang kita harus selektif. Apakah perbuatan ini berpahala? Kompetensi apa yang bisa meningkat? Habbit apa yang bisa terbentuk? dengan lebih selektif kita akan lebih bisa menyeleksi kegiatan dan lingkungan apa yang paling bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri kita.  Egois? Tidak, karena pada hakikatnya kualitas akhlaq dan kompetensi kita yang berada pada level yang unggul akan membawa manfaat kepada lebih banyak orang di masa mendatang. Terkadang perlu bercermin Lalu rasakan, Seperti dibanting lalu di tunjukkan, kurangmu di sini di sini. Memang untuk mendrive generasi yang lebih maju dan lebih baik lagi membutuhkan pengorbanan besar, usaha yang keras dan strategi yang benar.... Ternyata, waktu yang tersedia begitu sempit untuk mengimprove...

Anti Riya'

"Alhamdulillah hari ini sudah baca 1 Juz. ..." hmmm, memang baik. Tapi, harus menjaga diri supaya tidak riya'. Bisa-bisa ter reject, amalan kita. Bukan berarti memaparkan target ibadah yg tercapai hari ini adalah aktivitas terlarang. Tetapi, lebih kepada berhati2 dlm berstatus. Memang ada kalanya kita perlu beribadah secara terang-terangan (untuk keperluan menyemangati orang lain), tapi kita harus pandai memanage hati ini. tetapi ada baiknya menyimpan ibadah yg hanya diketahui oleh Allah, sebagai senjata andalan. ---- Secara bahasa, riya’ berasal dari kata ru’yah (الرّؤية), maknanya penglihatan. Sehingga menurut bahasa arab hakikat riya’ adalah orang lain melihatnya tidak sesuai dengan hakikat sebenarnya. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan, “Riya’ ialah menampakkan ibadah dengan tujuan agar dilihat manusia, lalu mereka memuji pelaku amal tersebut.” Ibnu Hajar menyatakan: “Adapun sum’ah sama dengan riya’. Akan tetapi ia berhubungan dengan indera pend...

Ketika Kekecewaan Melanda

Serahkan Pada Allah kau tahu? sesuatu takdir, ketidak pastian, jika benar2 diserahkan pada Allah, manusia tdk akan kecewa, galau, khawatir terlalu lama... kenapa 'terlalu lama'? karena rasa itu adalah manusiawi. Apakah salah jika akhirnya 'berbekas'? Hal itu adalah manusiawi, bahkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam pun tdk bs melihat Wahsyi yg membunuh paman beliau. Tapi, yg jelas hal itu tdk sampai mempeng aruhi kerja nyata pada Umat, produktivitas, dan kebijaksanaan. Mari kita jadi pribadi tangguh, yang berikhtiar maksimal, dengan tdk melupakan menggantungkan diri pada Allah. Sabar itu dengan bergerak, syukur pun dengan bergerak, tdk ada kata diam yg melemahkan. Hayuk! Keep Fighting! Mari Baca Al-Qur'an Kalau dipikir, Al-Qur'an bisa jadi obat galau utama misal Galau Masalah pilihan/ ngerjain suatu urusan, maka alangkah baiknya diserahkan pada Allah, wujudnya? 1. Istikhoroh 2. Ikhlas 3. Tawakal Galau kok jelek kualitas d...

Jalan Cinta Para Pejuang

Penempuh jalan cinta Para Pejuang... Bukan hanya khusyu' dalam ibadah yg dijadikan tujuan utama. Tapi, bagaimana bisa menegakkan tauhid di dalam dirinya dengan pembinaan diri dan sekitarnya dengan dakwah. Ikhlas yang utuh tidak harus didapatkan di awal dia bergerak atau memulai sesuatu. Tapi, dia berusaha mencarinya di tengah aktivitas produktifnya dan di sela-sela amanahnya. Tidak sebagaimana seorang yang berbuat pahala pasti langsung dapat pahala. Allah tidak memastikan orang yang tidak bersyukur mendapat adzab atau dicap kafir atau dicap munafik. Allah hanya memperingatkan dengan halus dan memberi kesempatan memperbaiki diri di kemudian hari... Bukanlah cinta yang fana yang diharapkan, namun cinta atau mahabbah yang lebih jauh yang lebih kekal. Terinsipirasi dr buku "Jalan Cinta Para Pejuang"...  

Hadits Hari Ini Lebih Baik drpd Kemarin adalah Lemah

"Barangsiapa yang hari ini sama (dengan kemarin) maka dia telah lalai (merugi), barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia terlaknat (binasa)..." adalah sebuah Maqolah, bukan sebuah hadits. jangan sampai dijadikan hujjah, k arena ditinjau dr segi kesahihahannya adalah maudhu (palsu). Ada yg lebih baik, yg bs jadi spirit, yaitu surat Al Asr, dimana kerugiannya dituliskan dalam bentuk umum (Khusrin), sehingga jika diartikan, "sesungguhnya manusia dalam kerugian di segala bidang", kecuali... Mari beramal sholih dan bertawassaw. :D Petikan dari Mutiara Hadits Pilihan: ---- # Sungguh Merugi # Tujuan yang baik harus dilalui dengan cara yang baik pula. Alih-alih memotivasi, kerapkali di bulan Syawwal, penceramah akan menyampaikan riwayat lemah (dha'if) bahkan palsu berikut: من استوى يوماه فهو مغبون ، ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون "Barangsiapa yang hari ini sama (dengan kemarin) maka dia telah lalai (merugi), b...

Catatan kecil tentang Shabar

Saya ingin bercerita tentang sabar. Sabar adalah salah satu perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim yang bisa menarik keheranan dari seorang manusia. Sabar ada 3: 1,- Menghadapi berbagai musibah seperti di dalam surat Al-Baqoroh 153-155.. Macam-macam musibah terdapat di dalam surat tersebut 2,- Melakukan perbuatan baik/dalam ketaatan “Dan perintahkan lah kepada keluarga mu mendirikan shilat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” [20:132] “Washbir nafsaka ma’al ladzina yad’una bil ghodati …” Ustadz Sri Sadono menyampaikan bahwa di dalam melaksanakan ketaatan tersebut sangat berat. Baik karena melawan zona nyaman ataupun karena seringnya terjadi masalah dalam suatu tim yang menjalankan perintah agama dan menyerukan yang lain untuk beragama. 3,- Menjauhi kedurhakaan Kita cermati terlebih dahulu kisah agung dari seorang Nabi yang tidak diragukan kemuliaannya dan perjuangannya melawan fitnah dan hawa nafsu. Kisah ini telah diabadikan di dala...

Bicara tentang Ikhlas

Ikhlas itu memang syarat amal diterima... Ikhlas itu bukanlah suatu pra syarat... Jika kita berbuat baik menunggu ikhlas, bisa2 kita ga berbuat.... dan belum tentu ukuran ikhlas kita bener... Yang penting berbuat dahulu... ikhlas tdk harus diawal, tapi bs didapatkan melalui proses... Ikhlas bs jadi hanya didapatkan di sebagian perbuatan atau ibadah... tapi lebih baik baik dr pada tdk sama sekali... Just do it! mari beramal, untuk berhabbit agar bs istiqomah Sering kali, keikhlasan dibarengi dengan kegelisahan... Tapi, bukan kegelisahan yang melemahkan, melainkan kegelisahan yang menguatkan, yang membuat terus bergerak.... Ketenangan juga menjadi teman keikhlasan Ketenangan sebagai penambah keimanan, kegelisahan sebagai penjaga dr bangga hati... Inilah jalan Cinta Para Pejuang.. Dibahasakan kmbali dr buku Salim A Fillah, Jalan Cinta Para Pejuang

Tentang Qonaah dan Sabar

Qonaah adalah tahu posisi diri... Memahami peran diri, memahami potensi diri, memahami apa yang dipunya, tanpa mencela dan berprasangka buruk pada Nya... tahu dimana harus beraktifitas dan harus seperti apa beraktifitas... Qonaah adalah trigger utama untuk syukur... Cara untuk bersyukur itu adalah dengan memaksimalkan apa yang dipunya untuk kebaikan... kebaikan untuk ummat, kebaikan untuk orang lain, kebaikan untuk keluarga... Memberi adalah jalan yang dipilih oleh orang yang bersyukur... Bersyukur itu memahami dengan hati, bergerak, dan mengucapkan nya dengan lisan.... "Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur." (Saba' (34) :13) Bersyukur? adalah salah satu ciri orang yang bertaqwa.... Semoga bisa terus menjadikan diri mampu untuk qona'ah dan bersyukur (Untuk diri ini dan kawan-kawan) :D di kehidupan ini ada berbagai momentum.... ada momentum kegembiraan dan momen...