Langsung ke konten utama

Bicara Tentang HedgeHog Concept nya Jim Collins



#Hedgehog concept
Hedgehog concept is a concept about how we can be the best at the world and sustain after crushing one crisis to another crisis. It's about how we can focus on our strenght and do this passionately and it can be an economic engine.



#Hedgehog concept
Why Hedgehog?

Let's hear a story about a cunning fox and a hedgehog. Cunning fox can strategize very well to capture his prey. But, when he faced a hedgehog, he met a challenge. When he attacked the hedgehog, hedgehog rolled himself and made a spiny ball.

The fox replot the plan to capture the hedgehog. In other side, the hedgehog still thinking simply.

When fox did his plan, the hedgehog did again what he did last time. Then, the fox failed again.

The fox reploted again and tried again many times, but he failed continuously.

"The fox knows many things, But the hedgehog knows a big hing and continuously."

Success is compilation of focus on the strength, passion, and economic engine.



#Hedgehog concept
1. Passion
It's about Passion, not about must do some things....
if we can do our job passionately, we can do our job optimally and gladly.

if we can make Allah as a reason to make our passion, what a lucky people we are.

If we can't, make our passion results as prooves of our faith to Allah.

Bismillah
   

#Hedgehog concept
2. What is yout potential and focus?
Can we be the best at something?

If we want to be the best at something, we must know what is our potential, focus, experience or talents. Let's call it 'Resources'. we must manage our resources wisely.

But, we usually don't know what is our true potential or talent. but we can trace it if we do our best when we do something.
So just do something which you thought right with your best.

Let's improve our capability, skill, knowledge, and attitude.

Do your best when you do positive thing : mujahadah....


#Hedgehog concept
3. Economic Engine
If we want to sustain and walk on our own foot, economic engine is a must.

we must have a skill dan resources which can produce money.
If we want to change some thing, if we want to live, if we want to contribute to Islam society, we need money.

But, money isn't a destination, but money is necessary.



#Hedgehog concept
overlapping between economic engine, passion, and what you can be the best at...
But I think, we miss 1 thing,The thing which make us peaceful.
That thing is powerful ruhiyah....


#Hedgehog concept
credit to Jim Collins,
from 'Good to Great' Book......


Hmm, masih dalam perjalanan Limau~Bandung...

Akhirnya, kalau kita membaca buku apapun....
seinspiratif apapun....
tapi yg menjadi inspirasi utama tetap ideologi Islam...
inilah ideologi yg mengakar.

Hedgehog concept yang telah dilakukan oleh Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam adalah fokus pada perbaikan akhlaq dan peradaban.

beliau tahu potensi~potensi luar biasa dari para shohabat (setiap sahabat punya peluang untuk terbaik di bidangnya).
beliau pun dapat membuat para sahabat untuk passion dalam setiap kegiatan jihad dan pengamalan.
beliau pun dapat membuat basis ekonomi yang kuat di madinah.
semua itu dilandasi dengan ideologi Islam yang kuat dan mengakar.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material Absorbsi

Ada empat tipe bahan atau material  yang paling sering digunakan untuk mengontrol g angguan yang timbul karena adanya cacat akustik. Empat tipe bahan itu adalah Absorber, isolator, isolator vibrasi, dan damping. Namun di makalah ini hanya akan dibahas mengenai bahan untuk absorbsi.  Bahan absorbsi secara umum berfungsi untuk menyerap energi suara dengan tujuan menyeimbangkan reverberation time, menyerap gangguan yang tidak diinginkan, menghilangkan rentang fekuensi tertentu dan fungsi lainnya. Selain menambah kualitas akustik di suatu ruangan, aspek kenyamanan dan kesesuaian dengan komponen lain, misalnya pencahayaan, arsitek, dan lainnya, harus diperhatikan juga.  Setiap bahan absorbsi mempunyai koefisien absorbsi yang berbeda beda. Koefisien absorbsi suara suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara energi akustik yang diserap dengan energi akustik yang datang menimpa bahan tersebut. Koefisien absorbsi suara suatu bahan dapat dihitung dengan menggunakan

Semua akan Indah Pada Waktunya... Tasyabuh?

Larangan tasyabbuh edition.... "Semuanya Akan Indah pada Waktunya" ternyata kalimat tersebut dari BIBLE dan sudah menjadi syiar umum bagi kaum Nashrani (di Doa di nyanyian di Gereja). apakah kita akan menjadikan syiar mereka menjadi syiar kita sebagai umat Islam???? Insya Allah banyak kalimat dari Al Qur'an dan As Sunnah yang lebih baik dari perkataan tersebut. Salah satu contohnya adalah surat Fushilat ayat 30-31 atau Ali Imron yang berbunyi " wa saari'u ilaa maghfirotim mir Robbikum" ....dst. Eh kok ada yang beda di ayat tersebut? Yap, di sana TIDAK semuanya akan indah pada waktunya. Kita akan mendapatkan balasannya jika kita telah melakukan sesuatu terlebih dahulu (beriman, beramal, istiqomah dll) dan sudah dikehendaki oleh Allah. Jika tidak sependapat tidak apa-apa. Tapi bukankah kita lebih baik tidak atau berhati-hati untuk tidak bertasyabbuh? ------- ini bunyi kalimat tersebut di Bible...... "Ia membuat segala sesua

Unta Rahilah

“innamannaasa kal ibilil miati laa takaadu tajidu fiihaaa raahilah” “Sesungguhnya manusia itu bagaikan seratus ekor unta, hampir-hampir tak kau temukan di antara mereka yang benar-benar Rahilah (unta pembawa beban berat)” [HR Bukhari, XX/151 No.6017] Apakah yang dimaksud dengan 'Rahilah itu'. Al-Khaththabi rahimahullah: “mayoritas manusia memiliki kekurangan. Adapun orang yang memiliki keutamaan dan kelebihan jumlahnya sedikit sekali. Maka mereka seperti kedudukan unta yang bagus untuk ditunggangi dari sekian unta pengangkut beban.’ (Fathul Bari, 11/343) Al Imam Nawawi rahimahullahu:”Orang yang diridhoi keadaannya dari kalangan manusia, yang sempurna sifat-sifatnya, indah dipandang mata, kuat menanggung beban (itu sedikit jumlahnya).” (Syarah Shahih Muslim, 16/10) Ibnu Baththal rahimuhullahu: “Manusia itu jumlahnya banyak, namun yang disenangi dari mereka jumlahnya sedikit.” (Fathul Bari, 11/343) Apakah kita bisa menjadi Unta Rahilah itu di antara Umat islam