Langsung ke konten utama

Selektif Terhadap Pilihan Hidup

Karena waktu terlalu berharga untuk disia-siakan

Kalau hanya sekedar mengerjakan amanah dan tugas tanpa memperhatikan peningkatan kualitas diri, kelihatannya harus koreksi diri. 

Untuk peningkatan kualitas diri, memang kita harus selektif. Apakah perbuatan ini berpahala? Kompetensi apa yang bisa meningkat? Habbit apa yang bisa terbentuk? dengan lebih selektif kita akan lebih bisa menyeleksi kegiatan dan lingkungan apa yang paling bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri kita. 

Egois? Tidak, karena pada hakikatnya kualitas akhlaq dan kompetensi kita yang berada pada level yang unggul akan membawa manfaat kepada lebih banyak orang di masa mendatang.


Terkadang perlu bercermin
Lalu rasakan, Seperti dibanting lalu di tunjukkan, kurangmu di sini di sini.

Memang untuk mendrive generasi yang lebih maju dan lebih baik lagi membutuhkan pengorbanan besar, usaha yang keras dan strategi yang benar....

Ternyata, waktu yang tersedia begitu sempit untuk mengimprove kapasitas diri di bidang agama, keprofesian, akademik.

Harusnya malu kalau masih berbuat yang tak penting. (hiburan penting jika di waktu yang tepat)

Galau? Maaf, kalau galau yang tidak meningkatkan lebih baik minggir dulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Hari Ini Lebih Baik drpd Kemarin adalah Lemah

"Barangsiapa yang hari ini sama (dengan kemarin) maka dia telah lalai (merugi), barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia terlaknat (binasa)..." adalah sebuah Maqolah, bukan sebuah hadits. jangan sampai dijadikan hujjah, k arena ditinjau dr segi kesahihahannya adalah maudhu (palsu). Ada yg lebih baik, yg bs jadi spirit, yaitu surat Al Asr, dimana kerugiannya dituliskan dalam bentuk umum (Khusrin), sehingga jika diartikan, "sesungguhnya manusia dalam kerugian di segala bidang", kecuali... Mari beramal sholih dan bertawassaw. :D Petikan dari Mutiara Hadits Pilihan: ---- # Sungguh Merugi # Tujuan yang baik harus dilalui dengan cara yang baik pula. Alih-alih memotivasi, kerapkali di bulan Syawwal, penceramah akan menyampaikan riwayat lemah (dha'if) bahkan palsu berikut: من استوى يوماه فهو مغبون ، ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون "Barangsiapa yang hari ini sama (dengan kemarin) maka dia telah lalai (merugi), b...

Az Zahra yang disematkan pada Fathimah Radhiyallahu 'anha Tidak Berdalil

Lalu sebenarnya bagaimanakah menyikapi lafadz Az Zahra ini ?  maka kita katakan yang paling utama adalah menyebutnya dengan Fathimah binti Muhammad - dikarenakan seperti itulah yang disebutkan dalam sebuah isyarat dari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dengan lafadz : " Fathimah adalah bagianku...." ( HR Al Imam Al Bukhari dan Al Imam Muslim ) (Copast dari status seorang teman di grup fb) Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Sebelum menjelaskan hakikat perkara ini, haruslah diketahui apa makna Az Zahra'

Lirik Nasyid : Bingkai Kehidupan

Mengarungi samudra kehidupan, Kita ibarat para pengembara Hidup ini adalah perjuangan, Tiada masa tuk berpangku tangan Setiap tetes peluh dan darah, Tak akan sirna ditelan masa Segores luka di jalan ﷲﺍ, Kan menjadi saksi pengorbanan Allohu ghoyatuna Ar Rosulu qudwatuna Al Qur?anu dusturuna Al Jihadu sabiluna Al Mautu fi sabilillah, asma amanina ﷲﺍ adalah tujuan kami, Rasul'ullah teladan kami Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami Mati di jalan ﷲﺍ adalah, Cita-cita kami tertinggi Mengarungi samudra kehidupan, Kita ibarat para pengembara Hidup ini adalah perjuangan, Tiada masa tuk berpangku tangan Setiap tetes peluh dan darah, Tak akan sirna ditelan masa Segores luka di jalan ﷲﺍ, Kan menjadi saksi pengorbanan Allohu ghoyatuna Ar Rosulu qudwatuna Al Quranu dusturuna Al Jihadu sabiluna AlMautu fi sabilillah, asma amanina ﷲﺍ adalah tujuan kami, Rasulullah teladan kami Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami Mati di...