Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ingat Mati

Habis Waktu

Istana telah lama kudiami Perabot tertata rapi berseni Tak ada arti tanah pemberi pondasi Harta telah menjadi bagianku Maksiat adalah hidupku Orang tua pun kini berlalu dengan caciku Gula terbalaskan nila Anak ayam lupa induknya Serendah binatangkah diri Balas budi tak tergores, bahkan sesenti Malaikat pencatat melenggang Setan hanya membisik senang Kini… Siksaan menghias diri Memaksa membuka mata hati Tapi ku terpekur….. Time is running out! Pagi telah pergi, petang datang menjelang Fa bi ayyi aaalaaaaaai Robbikumaa tukadzdzibaaaan Fa bi ayyi aaalaaaaaai Robbikumaa tukadzdzibaaaan By Irfan B Dibaca pada lomba yang Ikrar pas SMA oleh Furqon Shiddiq

Andaikata lebih panjang lagi....andaikata yang masih baru....andaikata semuanya....

Copas dari status seorang teman... TERINGAT KiSAH YG SEPENGGALANNYA diTUTURKAN WALI KELAS DLU Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rosulullah mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.Kemudian Rosulullah berkata,"tidakkah almarhum menguca pkan wasiat sebelum wafatnya?" Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal" "Apa yang di katakannya?" "saya tidak tahu, ya Rosulullah, apakah ucapannya itu sekedar rintihan sebelum mati, ataukah pekikan pedih karena dasyatnya sakaratul maut. Cuma, ucapannya memang sulit dipahami lantaran merupakan kalimat yang terpotong-potong." "Bagaimana bunyinya?" desak Rosulullah. Istri yang setia itu menjawab,"suami saya menga...