Langsung ke konten utama

Tentang Qonaah dan Sabar

Qonaah adalah tahu posisi diri...
Memahami peran diri, memahami potensi diri, memahami apa yang dipunya, tanpa mencela dan berprasangka buruk pada Nya...
tahu dimana harus beraktifitas dan harus seperti apa beraktifitas...

Qonaah adalah trigger utama untuk syukur...

Cara untuk bersyukur itu adalah dengan memaksimalkan apa yang dipunya untuk kebaikan...
kebaikan untuk ummat, kebaikan untuk orang lain, kebaikan untuk keluarga...
Memberi adalah jalan yang dipilih oleh orang yang bersyukur...

Bersyukur itu memahami dengan hati, bergerak, dan mengucapkan nya dengan lisan....

"Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur." (Saba' (34) :13)

Bersyukur? adalah salah satu ciri orang yang bertaqwa....
Semoga bisa terus menjadikan diri mampu untuk qona'ah dan bersyukur (Untuk diri ini dan kawan-kawan)

:D

di kehidupan ini ada berbagai momentum....
ada momentum kegembiraan dan momentum kesusahan...

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam memanfaatkan kedua momentum ini dengan sangat baik untuk meningkatkan keimanan...
Ketika perang Badar yang berakhir dengan kemenangan di Islam, hal ini membuktikan betapa hebatnya Iman, betapa janji Allah benar...Hal ini menguatkan iman shahabat dan umat Islam di berbagai jaman
Ketika perang Uhud yang berakhir dengan kemenangan di orang kafir, hal ini menjadikan evaluasi se dalam-dalamnya bagi umat Islam pada zaman itu dan di zaman sekarang betapa pentingnya ketaatan...

Kita adalah umat terbaik... dan sangat diherankan... ketika mendapat musibah kita bersabar, ketika mendapat nikmat kita bersyukur...

Mari menjadi umat yang diherankan di hadits tersebut.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Pembinaan Diri (3)

(Lanjutan....) Setelah sekian lama, tulisan sederhana ini akhirnya bisa diselesaikan. Maklum, hampir full akitivitas, mulai dari 4 minggu sebelum Ramdahan sampai sekarang. Ok, mari kita lanjutkan. Tapi, sebelumnya, alhamdulillah ada beberapa habbit yang bisa jelek yang bisa diubah beberapa minggu terakhir. Ini semata-mata karena pertolongan Allah yang telah memberikan hidayah pada penulis. Sekarang the next habbits jelek yang perlu diatasi. Tidak perlu tergesa-gesa, tapi nikmati prosesnya.... :D. Jika artikel sebelumnya adalah kumpulan status, maka untuk tulisan kali agak berbeda. Sebelum masuk ke inti bahasan, mari kita review lagi makna dari ' Pembinaan Diri' . Apa sih Pembinaan Diri? Pembinaan Diri adalah Serangkaian program/ Sebuah Komitmen untuk membina dirinya sendiri dengan sarana-sarana yang sebenarnya berserakan di kehidupan keseharian kita. (Jadi bahasa tekniknya adalah dioptimasi agar lebih efektif) Pembinaan sendiri mempunyai tujuan agar ses

Semua akan Indah Pada Waktunya... Tasyabuh?

Larangan tasyabbuh edition.... "Semuanya Akan Indah pada Waktunya" ternyata kalimat tersebut dari BIBLE dan sudah menjadi syiar umum bagi kaum Nashrani (di Doa di nyanyian di Gereja). apakah kita akan menjadikan syiar mereka menjadi syiar kita sebagai umat Islam???? Insya Allah banyak kalimat dari Al Qur'an dan As Sunnah yang lebih baik dari perkataan tersebut. Salah satu contohnya adalah surat Fushilat ayat 30-31 atau Ali Imron yang berbunyi " wa saari'u ilaa maghfirotim mir Robbikum" ....dst. Eh kok ada yang beda di ayat tersebut? Yap, di sana TIDAK semuanya akan indah pada waktunya. Kita akan mendapatkan balasannya jika kita telah melakukan sesuatu terlebih dahulu (beriman, beramal, istiqomah dll) dan sudah dikehendaki oleh Allah. Jika tidak sependapat tidak apa-apa. Tapi bukankah kita lebih baik tidak atau berhati-hati untuk tidak bertasyabbuh? ------- ini bunyi kalimat tersebut di Bible...... "Ia membuat segala sesua

Lirik Nasyid : Bingkai Kehidupan

Mengarungi samudra kehidupan, Kita ibarat para pengembara Hidup ini adalah perjuangan, Tiada masa tuk berpangku tangan Setiap tetes peluh dan darah, Tak akan sirna ditelan masa Segores luka di jalan ﷲﺍ, Kan menjadi saksi pengorbanan Allohu ghoyatuna Ar Rosulu qudwatuna Al Qur?anu dusturuna Al Jihadu sabiluna Al Mautu fi sabilillah, asma amanina ﷲﺍ adalah tujuan kami, Rasul'ullah teladan kami Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami Mati di jalan ﷲﺍ adalah, Cita-cita kami tertinggi Mengarungi samudra kehidupan, Kita ibarat para pengembara Hidup ini adalah perjuangan, Tiada masa tuk berpangku tangan Setiap tetes peluh dan darah, Tak akan sirna ditelan masa Segores luka di jalan ﷲﺍ, Kan menjadi saksi pengorbanan Allohu ghoyatuna Ar Rosulu qudwatuna Al Quranu dusturuna Al Jihadu sabiluna AlMautu fi sabilillah, asma amanina ﷲﺍ adalah tujuan kami, Rasulullah teladan kami Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami Mati di