dr hadits riwayat Abu Dawud di atas, kita berlindung dr 8 hal:
1. Al Hamm (keresahan)
2. Al Huzn (kesedihan)
3. Al 'Ajz (ketidakmampuan)
4. Al Kasal (Kemalasan)
5. Al Jubn (kecil hati)
6. Al Bukhl (kekikiran)
7. Dhala' Ad Dain (terlilit utang)
8. Ghalabah Ar Rijal (di bawah tekanan orang)..
Ada penjelasan yg menarik dr setiap 2 hal untuk 8 hal di atas:
1&2, berkaitan dgn hal yg tdk diinginkan dalam hati. Jika mengenai urusan yg akan datang, mengakibatkan resah (Al Hamm). Jika mengenai yg lampau, mengakibatkan kesedihan (Al Hazan).
3&4, berkaitan dengan kegagalan mencapai kebaikan atau kesukesan. Jika disebabkan kemampuan dirinya, maka disebut Al 'Ajz (Kelemahan/ketidakmampuan). Jika disebabkan karena tidak mau, maka disebut Al Kasal (malas).
5&6, berkaitan dengan kemanfaatan resource (sumber daya) yg ada pada dirinya. Jika resource yg dimaksud adalah tdk manfaatnya badan dan tenaga disebut Al Jubn (kecil hati). Jika resource yg tdk manfaat kepada diri dan orang lain adalah hartanya, maka disebut Al Bukhl (Kikir).
7&8, berkaitan dengan tekanan dari orang lain. Tekanan dari dhala' ad dain (terlilit utang) adalah tekanan dr orang yg berhak menekan. Tekanan dr ghalab ar rijal adalah tekanan dr orang yg menekan tanpa alasan yg benar.
(Ad Da'u wa ad Dawa', Ibnul Qoyyim Al Jauziyah)
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Bukhori, dengan bunyi : "Allahumma inni A'udzubika minal 'ajzi wal kasal wal jubni wal harom wal bukhli wa min fitnatil mahya wal mamat
Komentar
Posting Komentar