Langsung ke konten utama

Sebuah Pengalaman di Malaysia

di Malaysia,
sempat main ke beberapa tempat.

Dan akhirnya ketemu beberapa pengungsi dari Suriah dan seseorang dr Gaza, ketemu seorang  malaysia yg pernah jadi relawan di Suriah, dan seorang wartawan yg pernah ke Gaza, Suriah, Muslim Pattani, Muslim Kamboja dan beberapa pengungsian penduduk Suriah yg di Bangkok.

Mendapat beberapa pengetahuan berikut:

1. Sebelum terjadi keadaan spt sekarang, terjadi demonstrasi besar2an yg damai krn seringnya tindakan pembantaian, penculikan, pembunuhan oleh pemerintahan Assad tanpa pengadilan dan alasan yg benar.

2. Demonstrasi tersebut ditanggapi secara berlebihan oleh pemerintahan Assad dan dibantailah massa yg ada di situ dan tiba2 satu kota menjadi ladang pembantaian. Maka muncullah gerakan perlawanan dr rakyat yg ahlus sunnah.

3. Jose Rizal bukan syiah, tapi dia adalah simpatisan dr Syiah dan akan membela mati2an jika syiah dicela.
Oleh karena itu, saya tidak setuju dengan pendapat Jose Rizal yg 'menganjurkan' tidak memberi bantuan ke Suriah. Padahal, bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan oleh para penduduk Sipil yg ekonominya sudah hancur. Dari pada berdebat lebih baik langsung beri bantuan. Konkrit.

Jose Rizal adalah seorang pimpinan dari Mer-C. Dan banyak yang menuduh bahwa beliau itu Syiah. Itu tidak benar. Seorang yang sehari-hari bersama beliau mengatakan bahwa beliau bukan Syiah. Tetapi, beliau adalah salah seorang yang membela syiah secara berlebih-lebihan.

Kerusuhan di Suriah adalah sebuah kerusuhan akibat pemerintahan Assad yang dhalim. Di sisi lain, banyak polemik yang muncul mengenai faksi-faksi mujahidin yang memberontak di sana. Dan banyak orang yang berdebat di Indonesia, perlukah kita memberikan bantuan kepada mereka? Dan tidak sedikit yang ragu tentang keadaan di sana sehingga merasa tidak perlu membantu dahulu. Padahal, rakyat di sana, ataupun pengungsi yang di Bangkok, Arab Saudi dan tempat-tempat lain sudah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dan salah satu yang berpendapat tidak memberi bantuan adalah Jose Rizal. Dan hal ini mudah dimengerti karena Jose Rizal punya hubungan baik dengan pemerintahan Suriah yang notabene Syiah.

Ringkasnya dan sekaligus nambahi. Saya menganjurkan untuk membantu pengungsi di Syuriah. Dan tambahan, saya yakin bahwa muslim yang ada di sana yang memerangi Suriah ada di pihak yang benar dan pihak Yahudi (baca: Israel) tidak menginginkan jika pihak Mujahidin menang karena akan membahayakan posisi mereka. Dan inilah kenapa pihak Hizbullah yang Syiah membantu pemerintahan Assad karena sama-sama syiah memerangi Mujahidin (tidak memerangi Israel). Untuk beramal bisa di mana saja kan? Silahkan disalurkan ke jalur-jalur yang terpercaya. Kalau dari saya yang terpercaya adalah Tim Peduli Muslim, dan dari majalah Al Hikmah, atau yang lainnya saya lupa silahkan cari sumber yang kredibel. Kemarin juga ketemu wartawan yang dari Indonesia yang mengadakan Qurban di Bangkok di kamp pengungsian Suriah di sana. Wallahu A'lam. 


4. Muslim Pattani walaupun daerah di bawah pemerintahan Thailand, tapi punya perpustakaan tua peninggalan kerajaan Turki karena daerah ini merupakan salah satu tempat berkumpul ulama jaman dahulu. Maka, Turki yg dipimpin Erdogan memberikan dana untuk mencerdasaan masyarakat di sana agar pandai merawat manuskrip kuno dan menjalin kerja sama untuk membuat suatu universitas kerja sama muslim Pattani-Turki

5. Relawan Malaysia yg datang ke Suriah hampir disembelih ISIS karena diduga mata2 dari Amerika, karena apa? karena bendera Malaysia mirip Amerika dan akhirnya atas izin Allah diselamatkan oleh Mujahidin yg bergabung dengan dr Faksi lain (JN, Ahrar Syam, FSA dll).

Wallahu A'lam


17 Oktober 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Pembinaan Diri (3)

(Lanjutan....) Setelah sekian lama, tulisan sederhana ini akhirnya bisa diselesaikan. Maklum, hampir full akitivitas, mulai dari 4 minggu sebelum Ramdahan sampai sekarang. Ok, mari kita lanjutkan. Tapi, sebelumnya, alhamdulillah ada beberapa habbit yang bisa jelek yang bisa diubah beberapa minggu terakhir. Ini semata-mata karena pertolongan Allah yang telah memberikan hidayah pada penulis. Sekarang the next habbits jelek yang perlu diatasi. Tidak perlu tergesa-gesa, tapi nikmati prosesnya.... :D. Jika artikel sebelumnya adalah kumpulan status, maka untuk tulisan kali agak berbeda. Sebelum masuk ke inti bahasan, mari kita review lagi makna dari ' Pembinaan Diri' . Apa sih Pembinaan Diri? Pembinaan Diri adalah Serangkaian program/ Sebuah Komitmen untuk membina dirinya sendiri dengan sarana-sarana yang sebenarnya berserakan di kehidupan keseharian kita. (Jadi bahasa tekniknya adalah dioptimasi agar lebih efektif) Pembinaan sendiri mempunyai tujuan agar ses

Semua akan Indah Pada Waktunya... Tasyabuh?

Larangan tasyabbuh edition.... "Semuanya Akan Indah pada Waktunya" ternyata kalimat tersebut dari BIBLE dan sudah menjadi syiar umum bagi kaum Nashrani (di Doa di nyanyian di Gereja). apakah kita akan menjadikan syiar mereka menjadi syiar kita sebagai umat Islam???? Insya Allah banyak kalimat dari Al Qur'an dan As Sunnah yang lebih baik dari perkataan tersebut. Salah satu contohnya adalah surat Fushilat ayat 30-31 atau Ali Imron yang berbunyi " wa saari'u ilaa maghfirotim mir Robbikum" ....dst. Eh kok ada yang beda di ayat tersebut? Yap, di sana TIDAK semuanya akan indah pada waktunya. Kita akan mendapatkan balasannya jika kita telah melakukan sesuatu terlebih dahulu (beriman, beramal, istiqomah dll) dan sudah dikehendaki oleh Allah. Jika tidak sependapat tidak apa-apa. Tapi bukankah kita lebih baik tidak atau berhati-hati untuk tidak bertasyabbuh? ------- ini bunyi kalimat tersebut di Bible...... "Ia membuat segala sesua

Unta Rahilah

“innamannaasa kal ibilil miati laa takaadu tajidu fiihaaa raahilah” “Sesungguhnya manusia itu bagaikan seratus ekor unta, hampir-hampir tak kau temukan di antara mereka yang benar-benar Rahilah (unta pembawa beban berat)” [HR Bukhari, XX/151 No.6017] Apakah yang dimaksud dengan 'Rahilah itu'. Al-Khaththabi rahimahullah: “mayoritas manusia memiliki kekurangan. Adapun orang yang memiliki keutamaan dan kelebihan jumlahnya sedikit sekali. Maka mereka seperti kedudukan unta yang bagus untuk ditunggangi dari sekian unta pengangkut beban.’ (Fathul Bari, 11/343) Al Imam Nawawi rahimahullahu:”Orang yang diridhoi keadaannya dari kalangan manusia, yang sempurna sifat-sifatnya, indah dipandang mata, kuat menanggung beban (itu sedikit jumlahnya).” (Syarah Shahih Muslim, 16/10) Ibnu Baththal rahimuhullahu: “Manusia itu jumlahnya banyak, namun yang disenangi dari mereka jumlahnya sedikit.” (Fathul Bari, 11/343) Apakah kita bisa menjadi Unta Rahilah itu di antara Umat islam