Kita sering menggunakan kata-kata ghirah dalam keseharian kita.
Jika ditanya sepenting apa, maka kita harus menelusuri dimanakah Allah dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam memakai kata Ghirah?
Sebagai pembuka, mari kita simak bagaimana, Ibnul Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah berkata tentang Ghirah,
Hadits yang mencantumkan kata ghirah di dalamnya
1.-
Beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
2.-
Nabi bersabda,
3.
Dalam sebuah khutbah Kusuf, diriwayatkan,
"Wahai umat Muhammad, tiada orang yang cemburu daripada Allah, kalau hamba-Nya yang laki-laki atau hamba Nya yang laki-laki atau hamba-Nya yang perempuan berzina."
[HR. Bukhori]
SO, Apa Arti Ghiroh??
Ghirah secara bahasa berarti kecemburuan.
Lalu mari kita telaah sedikit lebih dalam lagi, Mari kita simak lagi, hadits no 2 (dua).
Di hadits tersebut ada (2) dua asal kecemburuan, yaitu:
a. Rasa enggan, tidak suka terhadap keburukan dan membencinya
b. Karena kecintaan akan ampunan, atau senang akan hilangnya dosa, kecintaan akan kebenaran.
Dari dua asal ghiroh tersebut, Ghirah akan menimbulkan semangat pada seorang manusia dan akhirnya menimbulkan perbuatan.
....
(Bersambung)
[Terapi Penyaki Hati dari Ibnul Qoyyim AL-Jauziyah]
..."Anak itu Ghirahnya sudah hilang, banyak maksiat."..Ghirah? Sepenting apa, ya?
..."Hmm, saya terpikat karena ghirahmu dalam perjuangan ini"....
..."Mana Ghirahmu? Jam segini baru datang?"
Jika ditanya sepenting apa, maka kita harus menelusuri dimanakah Allah dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam memakai kata Ghirah?
Sebagai pembuka, mari kita simak bagaimana, Ibnul Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah berkata tentang Ghirah,
"....Ghirah adalah salah satu pokok pangkal agama. Siapa yang tidak mempunyai ghirah maka ia tidak memiliki agama. Ghirah menjaga hari dan anggota badan yang vital, menjegah terjadinya keburukan, kekejian, dan perbuatan kotor. Tidak adanya ghirah dapat mematikan hati......"
Hadits yang mencantumkan kata ghirah di dalamnya
1.-
Beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Apakah kalian merasa heran dengan ghirah (Kecemburuan) Sa'ad? Ghirahku lebih kuat daripada ghirahnya dan ghirah Alah lebih kuat daripada ghirahku."[HR. Bukhori]
2.-
Nabi bersabda,
"Tidak ada yang lebih cemburu (ghirah) daripada Allah. Karena itu, Dia mengharamkan semua keburukan, kekejian, dan kemesuman yang tampak atau tersembunyi. Tiada seorang pun yang menyukai ampunan bagi hamba-hamban Nya selain Allah. Karena itulah, Dia mengutus Rasul-Rasul Nya untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Dan Tiada yang lebih menyukai pujian daripada Allah. Karena itulah, Dia memuji diri Nya sendiri."[Hr Bukhori]
3.
Dalam sebuah khutbah Kusuf, diriwayatkan,
"Wahai umat Muhammad, tiada orang yang cemburu daripada Allah, kalau hamba-Nya yang laki-laki atau hamba Nya yang laki-laki atau hamba-Nya yang perempuan berzina."
[HR. Bukhori]
SO, Apa Arti Ghiroh??
Ghirah secara bahasa berarti kecemburuan.
Lalu mari kita telaah sedikit lebih dalam lagi, Mari kita simak lagi, hadits no 2 (dua).
Di hadits tersebut ada (2) dua asal kecemburuan, yaitu:
a. Rasa enggan, tidak suka terhadap keburukan dan membencinya
b. Karena kecintaan akan ampunan, atau senang akan hilangnya dosa, kecintaan akan kebenaran.
Dari dua asal ghiroh tersebut, Ghirah akan menimbulkan semangat pada seorang manusia dan akhirnya menimbulkan perbuatan.
....
(Bersambung)
[Terapi Penyaki Hati dari Ibnul Qoyyim AL-Jauziyah]
Komentar
Posting Komentar