Larangan tasyabbuh edition....
"Semuanya Akan Indah pada Waktunya"
ternyata kalimat tersebut dari BIBLE dan sudah menjadi syiar umum bagi kaum Nashrani (di Doa di nyanyian di Gereja).
apakah kita akan menjadikan syiar mereka menjadi syiar kita sebagai umat Islam????
Insya Allah banyak kalimat dari Al Qur'an dan As Sunnah yang lebih baik dari perkataan tersebut. Salah satu contohnya adalah surat Fushilat ayat 30-31 atau Ali Imron yang berbunyi "wa saari'u ilaa maghfirotim mir Robbikum"....dst.
Eh kok ada yang beda di ayat tersebut?
Yap, di sana TIDAK semuanya akan indah pada waktunya. Kita akan
mendapatkan balasannya jika kita telah melakukan sesuatu terlebih
dahulu (beriman, beramal, istiqomah dll) dan sudah dikehendaki oleh Allah.
Jika tidak sependapat tidak apa-apa. Tapi bukankah kita lebih baik tidak atau berhati-hati untuk tidak bertasyabbuh?
-------
ini bunyi kalimat tersebut di Bible......
Jika tidak sependapat tidak apa-apa. Tapi bukankah kita lebih baik tidak atau berhati-hati untuk tidak bertasyabbuh?
-------
ini bunyi kalimat tersebut di Bible......
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."
Versi bahasa Inggrisnya :
"He has made everything beautiful in its time. He also has planted eternity in men's hearts and minds [a divinely implanted sense of a purpose working through the ages which nothing under the sun but God alone can satisfy], yet so that men cannot find out what God has done from the beginning to the end."
[Pengkhotbah, 3:11]
Gambar diambil dari salah satu web site orang nasrani |
------------
sumber:
Al Qur'anul Karim
http://abul-jauzaa.blogspot.com/2013/01/semuanya-akan-indah-pada-waktunya.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar