Anak manusia mencari cahaya
Ibunda melepaskan harapkan bahagia
Berbekal lentera penerang dari
bunda
Tapak menjejakkan dalam di tanah
Malaikat iringi senyum merekah
Jalan
di depan ditatap lekat
Kegelapan
senantiasa mendekat
Sang
setan tak berhneti bertekat
Namun, hati takkan berkarat
Lentera dari bunda mengiringi
Sang
penunjuk di antara sunyi
Melekatkan di hati
cahaya Ilahi
Cahaya Ilahi tak pernah raib
Hati tentram damai sebab Ilahi
Masa depan selalu akan ghaib
Ikhtiar, untuk terbaik, dzikir
mengiringi
Malam hari selalu jadi rahib
Singa cerdas perkasa di siang hari
Dimuat di majlah Al-Furqon (majalah
Rohis SMA MTA) pada bulan Maret 2007
Komentar
Posting Komentar