Langsung ke konten utama

Bakuman theme song ending


Walau diriku dihancur leburkan oleh kenyataan pahit yang menerpa
Aku tetap menguatkan diriku yang babak belur
Tidak peduli berapa pun kegagalan kualami
setiap waktu, aku kuatkan diriku

Kekhawatiran akan arti dari kelanjutan mimpi

Aku pun berhenti dari kebingunganku
Selalu

Aku akan menggambar garis besar masa depan, dengan garis lurus
yang dibentuk oleh keberanian-keberanian kemarin
Melampaui dinding tinggi yang berbeda dari apa yang aku bayangkan
Aku maju ke depan ke balik titik hilang

ini adalah jalan berliku yang panjang
Aku memilih nya dengan pilihanku sendiri, bukan oleh orang lain
Aku bakar driku dengan semua mimpiku
Membelah kegelapan dengan cahaya mereka

di sisi lain dinding yang hancur, aku bisa melihat langitku sendiri

BAKUROCK ~Mirai no Rinkakusen~ (TV Size Version)
Vocals: YA-KYIM

-----
English Version:

Even when I got crushed by the better reality
I collected my battered self
No matter how many times the end came about
Each time, I pushed myself on my own back
Worrying about the meaning in continuing
I’ll even quit being confused
Always
I’ll draw the outline of the future; the straight ruler
Is made of the many braveries of yesterday
Overcoming the high wall that’s different from what I imagined
I advance toward the other side of the vanishing point
It’s a long winding road
I chose it on my own, not by anyone else
I burned with all of my dim dreams
Slashing apart the dark with their light
On the other side of the smashed wall
I can see my own sky

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material Absorbsi

Ada empat tipe bahan atau material  yang paling sering digunakan untuk mengontrol g angguan yang timbul karena adanya cacat akustik. Empat tipe bahan itu adalah Absorber, isolator, isolator vibrasi, dan damping. Namun di makalah ini hanya akan dibahas mengenai bahan untuk absorbsi.  Bahan absorbsi secara umum berfungsi untuk menyerap energi suara dengan tujuan menyeimbangkan reverberation time, menyerap gangguan yang tidak diinginkan, menghilangkan rentang fekuensi tertentu dan fungsi lainnya. Selain menambah kualitas akustik di suatu ruangan, aspek kenyamanan dan kesesuaian dengan komponen lain, misalnya pencahayaan, arsitek, dan lainnya, harus diperhatikan juga.  Setiap bahan absorbsi mempunyai koefisien absorbsi yang berbeda beda. Koefisien absorbsi suara suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara energi akustik yang diserap dengan energi akustik yang datang menimpa bahan tersebut. Koefisien absorbsi suara suatu bahan dapat dihitung dengan menggunakan

Semua akan Indah Pada Waktunya... Tasyabuh?

Larangan tasyabbuh edition.... "Semuanya Akan Indah pada Waktunya" ternyata kalimat tersebut dari BIBLE dan sudah menjadi syiar umum bagi kaum Nashrani (di Doa di nyanyian di Gereja). apakah kita akan menjadikan syiar mereka menjadi syiar kita sebagai umat Islam???? Insya Allah banyak kalimat dari Al Qur'an dan As Sunnah yang lebih baik dari perkataan tersebut. Salah satu contohnya adalah surat Fushilat ayat 30-31 atau Ali Imron yang berbunyi " wa saari'u ilaa maghfirotim mir Robbikum" ....dst. Eh kok ada yang beda di ayat tersebut? Yap, di sana TIDAK semuanya akan indah pada waktunya. Kita akan mendapatkan balasannya jika kita telah melakukan sesuatu terlebih dahulu (beriman, beramal, istiqomah dll) dan sudah dikehendaki oleh Allah. Jika tidak sependapat tidak apa-apa. Tapi bukankah kita lebih baik tidak atau berhati-hati untuk tidak bertasyabbuh? ------- ini bunyi kalimat tersebut di Bible...... "Ia membuat segala sesua

Unta Rahilah

“innamannaasa kal ibilil miati laa takaadu tajidu fiihaaa raahilah” “Sesungguhnya manusia itu bagaikan seratus ekor unta, hampir-hampir tak kau temukan di antara mereka yang benar-benar Rahilah (unta pembawa beban berat)” [HR Bukhari, XX/151 No.6017] Apakah yang dimaksud dengan 'Rahilah itu'. Al-Khaththabi rahimahullah: “mayoritas manusia memiliki kekurangan. Adapun orang yang memiliki keutamaan dan kelebihan jumlahnya sedikit sekali. Maka mereka seperti kedudukan unta yang bagus untuk ditunggangi dari sekian unta pengangkut beban.’ (Fathul Bari, 11/343) Al Imam Nawawi rahimahullahu:”Orang yang diridhoi keadaannya dari kalangan manusia, yang sempurna sifat-sifatnya, indah dipandang mata, kuat menanggung beban (itu sedikit jumlahnya).” (Syarah Shahih Muslim, 16/10) Ibnu Baththal rahimuhullahu: “Manusia itu jumlahnya banyak, namun yang disenangi dari mereka jumlahnya sedikit.” (Fathul Bari, 11/343) Apakah kita bisa menjadi Unta Rahilah itu di antara Umat islam