Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Catatan Kecil dari Palembang

Palembang. Ketika dilihat dari pesawat yang terbang, tidak menyangka Palembang lebih indah dari pada yg diperkirakan. Jakarta? Kalah. Seperti jalur cahaya yang diisi dengan cahaya2 kecil yg berjalan. di sekeliling jalur cahaya tersbut, cahaya2 berwarna warni tersebar. Tapi, tidak seterang cahaya di jalur utama. Diameter mereka lebih kecil (saya kira), dgn tidak memperhatikan efek pencahayaan tentunya. Dalam perjalanan Palembang-Jakarta, penulis ingin bercerita sejenak. Kenapa kegalauan ini terus menerpa? kegalauan akan kualitas diri yg merayap meningkat. Kegalauan akan produktivitas yg kurang maksimal dan tidak memacu diri ataupun memaksa diri agar berjuang lebih maksimal. Kegalauan akankah proses persiapan diri untuk melamar kuliah berjalan dengan lancar. Kegalauan akan amanah yg belum terlaksanakan dengan maksimal. Penulis tidak peduli dengan arti kata yg sebenarnya dari kegalauan. Yang penulis pedulikan adalah adalah makna galau yg tersebar di jejaring sosial di fb, twitter, b

Palestina Tercinta

Album : Tak Kenal HENTI !!! Munsyid : Shoutul Harokah http://liriknasyid.com Untukmu jiwa-jiwa kami Untukmu darah kami Untukmu jiwa dan darah kami Wahai Al-Aqsho tercinta Untukmu jiwa-jiwa kami Untukmu darah kami Untukmu jiwa dan darah kami Wahai Al-Aqsho tercinta Kami akan berjuang Demi kebangkitan Islam Kami rela berkorban Demi Islam yang mulia Untukmu, Palestina tercinta Kami penuhi panggilanmu Untukmu, Al-Aqsho yang mulia Kami kan terus bersamamu Untukmu, Palestina tercinta Kami penuhi panggilanmu Untukmu, Al-Aqsho yang mulia Kami kan terus bersamamu A aa aaaa A aaa aaa A aaa aaaa a a a aa A aa aaaa A aaa aaa A aaa aaaa a a a aa Kami akan berjuang Demi kebangkitan Islam Kami rela berkorban Demi Islam yang mulia Untukmu, Palestina tercinta Kami penuhi panggilanmu Untukmu, Al-Aqsho yang mulia Kami kan terus bersamamu Untukmu, Palestina tercinta Kami penuhi panggilanmu Untukmu, Al-Aqsho yang mulia Kami kan terus bersamamu Untukmu jiwa-jiwa kami

Lirik Nasyid : Bingkai Kehidupan

Mengarungi samudra kehidupan, Kita ibarat para pengembara Hidup ini adalah perjuangan, Tiada masa tuk berpangku tangan Setiap tetes peluh dan darah, Tak akan sirna ditelan masa Segores luka di jalan ﷲﺍ, Kan menjadi saksi pengorbanan Allohu ghoyatuna Ar Rosulu qudwatuna Al Qur?anu dusturuna Al Jihadu sabiluna Al Mautu fi sabilillah, asma amanina ﷲﺍ adalah tujuan kami, Rasul'ullah teladan kami Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami Mati di jalan ﷲﺍ adalah, Cita-cita kami tertinggi Mengarungi samudra kehidupan, Kita ibarat para pengembara Hidup ini adalah perjuangan, Tiada masa tuk berpangku tangan Setiap tetes peluh dan darah, Tak akan sirna ditelan masa Segores luka di jalan ﷲﺍ, Kan menjadi saksi pengorbanan Allohu ghoyatuna Ar Rosulu qudwatuna Al Quranu dusturuna Al Jihadu sabiluna AlMautu fi sabilillah, asma amanina ﷲﺍ adalah tujuan kami, Rasulullah teladan kami Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami Mati di

Kupinang Engkau dengan Al Qur an

Kupinang engkau dengan Al Quran Kokoh suci ikatan cinta Kutambatkan penuh marhamah Arungi bersama samudra dunia Reff : Jika terhempas di lautan duka Tegar dan sabarlah tawakal pada-Nya Jika berlayar di sukacita Ingatlah tuk selalu syukur padaNya Bridge : Hadapi gelombang ujian Sabarlah tegal tawakal Arungi samudra kehidupan Ingatlah syukur pada-Nya

Amir bin Syurahabil Asy Sya'bi..

Amir bin Syurahabil Asy Sya'bi.. seorang Tabi'in yang punya kecerdasan dalam bidang agama dan dunia... ketika tabi'in ini diberi tugas menyampaikan suatu keperluan kepada kaisar Romawi. karena kecerdasanya dan akhlaqnya sampai2 seorang kaisar Romawi iri kepada khalifah karena punya pendamping sperti ini. Tabi'in~Pustaka At Tibyan~2013 contoh konkret seorang profesional yang mampu menunjukkan keindahan Islam, bahkan pada orang sekaliber Kaisar Romawi

Bicara tentang Doa 1

Suatu hal yg ditakdirkan terjadi karena sebab-sebab yg telah ditakdirkan pula, salah satu sebab itu adalah doa. jangan sampai tdk mengusahakan sebab dengan hanya melakukan doa+no action. dalil naqli dan aqli pun mendukung argumen ini..... ~~ibnul Qoyyim Al Jauziyah di buku "Terapi Penyakit Hati" mari kita berikan usaha2 terbaik atau memperbanyak sebab2 dan doa dengan tujuan menjadikan hidup ini bermakna, bermanfaat dan mati dalam keadaan husnul khotimah..